Rabu, 15 Februari 2017

Petilasan Calon Arang Kediri

Petilasan Calon Arang Kediri


Lokasi Petilasan Calon Arang kami ‘temukan’ setelah sempat tersesat beberapa kali karena terbatasnya informasi yang tersedia. Adalah karena kegigihan usaha Sanusi, seorang teman yang menemani kami selama berkeliling di daerah Kediri, Jawa Timur, maka situs Petilasan Calon Arang ini akhirnya bisa juga kami datangi.
Petilasan Calon Arang berada di sebuah area seluas sekitar 200 m2, dan untuk mencapainya harus memasuki jalan tanah berumput di antara perladangan. Setelah keluar sekitar 250 meter dari jalan beraspal, mobil terpaksa berhenti karena tidak bisa melewati selokan kecil yang melintang jalan.
Kami pun berjalan kaki sejauh 400 meter lagi di bawah terik matahari Kediri, melewati tanggul dan pematang, ditemani seorang penduduk setempat bernama Pak Sunyono yang datang berjalan kaki dan menyapa ketika kami masih termangu di mobil mereka-reka arah ke lokasi Petilasan Calon Arang.

Gerumbul pepohonan di tengah ladang itu adalah tempat dimana Petilasan Calon Arang berada, dan di latar depan kanan adalah sebagian pematang yang kami lewati untuk sampai ke lokasi Petilasan Calon Arang. Lokasinya memang tidak ideal, panas atau hujan sama-sama merepotkan.
Di area Petilasan Calon Arang ini terdapat dua buah batu andesit datar yang diduga merupakan umpak dengan dedaunan dan bunga kanthil sesaji tertebar di atasnya. Sebuah anglo tembikar pembakaran dupa berada di depan batu altar Petilasan Calon Arang ini, di bagian kiri terdapat sebuah Yoni dan di sebelah kanan teronggok Lingga.
Sebuah batu berbentuk limas terpancung dalam posisi terbalik, teronggok di bawah sebuah pohon di salah satu sisiPetilasan Calon Arang. Di lokasi Petilasan Calon Arang ini terdapat empat buah batu seperti ini dengan ukuran yang hampir sama, dan diduga merupakan umpak (alas pilar) bangunan.

Pak Sunyono yang menjadi penunjuk jalan ke situs Petilasan Calon Arang ini, dengan pakaiannya yang sederhana. Menurutnya Petilasan Calon Arang ini sering dikunjungi orang dari sekitar Kediri maupun dari daerah lain, dari yang sekadar ingin tahu, sampai yang ingin mengalap berkah untuk kaya, sakti, cantik, dan lain sebagainya.
Ketika saya bertanya bagaimana sampai orang percaya bahwa tempat itu merupakan Petilasan Calon Arang, jawab Pak Sunyono tidaklah terlalu jelas dan tak tegas. Yang ia tahu persis adalah bahwa sejak ia kecil tempat itu sudah ada, dan dikenal penduduk sebagai makam atau petilasan mBah Enuk, seorang janda.
Mungkin karena kata janda itu lalu petilasan ini dikaitkan dengan nama janda Calon Arang, yang bermukim di Desa Girah. Konon nama tempat yang sekarang menjadi Kecamatan Gurah ini, memang sebelumnya bernama Desa Girah. Entah memang benar demikian adanya, entah hanya agar ceritanya bisa sambung.

Situs utama di Petilasan Calon Arang. Siang itu, hanya ada satu rombongan kecil yang berkunjung ke Petilasan Calon Arang. Selain mungkin karena hari yang sangat panas dan bulan puasa pula, Petilasan Calon Arang memang kabarnya baru ramai dikunjungi oleh peziarah pengalap berkah pada hari-hari Kliwonan, dan setiap tanggal 1 Suro.
Meskipun tampaknya keberadaan Petilasan Calon Arang ini hanya berasal dari cerita penduduk setempat, tanpa ditopang oleh temuan prasasti yang mendukungnya, namun kabarnya ada keinginan membangun area Petilasan Calon Arang oleh orang asal Bali. Mungkin hubungannya dengan kepercayaan bahwa Calon Arang adalah putri seorang raja Bali yang diasingkan.
Ada beberapa versi kisah Calon Arang yang beredar di tengah masyarakat Jawa dan Bali, dari yang memberi gambaran hitam putih sebagai tukang sihir jahat yang menebar teluh karena anaknya tidak ada yang melamar, sampai pada penggambaran Calon Arang yang lebih berimbang dimana pada akhirnya ia dimurnikan jiwanya, dihilangkan rintangannya dan jiwanya masuk ke surga.
Bagaimana pun ada perasaan senang karena sudah berkunjung ke Petilasan Calon Arang di Kediri ini, yang bisa terjadi berkat kegigihan Sanusi untuk mencari informasinya, meski harus tersesat beberapa kali. Kisah Calon Arang menjadi bagian sejarah yang bisa menjadi inspirasi, dan petilasan ini membantu orang untuk mengingatnya.
Foto Petilasan Calon Arang Kediri selengkapnya: 4.Jalan Petilasan 5.mBah Enuk 6.Yoni 7.Umpak 8.Lingga 9.Batu Lekuk 10.Batu Andesit 11.Gerumbul 12.Area Petilasan

Petilasan Calon Arang

Alamat: Dukuh Butuh, Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kediri, Jawa Timur. Pak Sunyono (Pak No), HP 08133 5108 8327. Lokasi GPS: -7.79706, 112.09029. Tempat Wisata di Kediri, Peta Wisata Kediri, Hotel di Kediri

0 komentar :

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Mata Elang - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz